DSpace Collection: Pendidikan Agama Hindu
http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/31
Pendidikan Agama Hindu2024-03-29T07:19:24ZPROBLEMA PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA KELUARGA DENGAN LATAR BELAKANG PERKAWINAN LINTAS AGAMA DI KOTA DENPASAR
http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/101
Title: PROBLEMA PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA KELUARGA DENGAN LATAR BELAKANG PERKAWINAN LINTAS AGAMA DI KOTA DENPASAR
Authors: I MADE NUHARI ANTA
Abstract: Menurut UU Nomor 1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan
dan/atau penodaan agama, di Indonesia ada enam agama yang diakui secara resmi
yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Tingginya
tingkat kemajemukan dalam beragama di Indonesia memungkinkan terjadinya
perkawinan dengan latar belakang agama yang berbeda atau perkawinan
campuran. Di Indonesia, syarat sahnya sebuah perkawinan di atur dalam UU No.
1 Tahun 1974 pasal 2 di atur bahwa sebuah perkawinan sah secara hukum apabila
dilakukan menurut hukum agama masing-masing pihak. Fenomena pernikahan
dengan latar belakang agama berbeda banyak terjadi di Kota Denpasar, sebagian
besar sebelumnya beragama non Hindu kemudian setelah menikah mereka
kemudian bersepakat untuk memeluk agama Hindu. Pada awal perkawinan
konversan merasa sulit untuk beragama Hindu. Pada kehidupan awal rumah
tangganya semua pengerjaan upakara di ambil alih oleh mertuanya. Hal tersulit
dalam beragama Hindu menurutnya pada saat akan sembahyang karena persiapan
ritualnya sangat banyak dan berbagai permasalahan lainya. Didalam keluarga
Hindu tugas dan tanggung jawab seorang istri lebih dominan dari pada suami.
Selain mengurus rumah tanggga dan anak istri juga bertanggung jawab atas
banten dan berbagai sarana upakara keagamaan.
Berdasarkan uraian tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini
meliputi (1) Mengapa pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar
belakang perkawinan lintas agama memiliki problema di Kota Denpasar? (2)
Bagaimana proses pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar belakang
perkawinan lintas agama yang memiliki problema di Kota Denpasar? (3)
Bagaimana upaya pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar belakang
perkawinan lintas agama yang memiliki problema di Kota Denpasa? Penelitian ini
menggunakan teori Fenomenologis, teori Kostruktivisme dan teori Behaviorisme.
Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen
dengan analisis kualitatif deskriptif interpretatif melalui langkah-langkah reduksi
data, klasifikasi data, display data, dan memberikan interpretasi serta mengambil
keputusan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada lima permasalahan pokok yang
terjadi pada perkawinan dengan latar belakang lintas agama yakni (1)
permasalahan upacara dan upakara (2) perbedaan konsep ketuhanan dengan
agama sebelumnya (3) masalah penggunaan bahasa lokal (bahasa bali) (4) kurang
perhatian dari suami untuk mengajarkan agama Hindu dan (5) permasalahan
ekonomi dan tradisi. Proses pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar
belakang perkawinan lintas agama terdiri dari tiga proses yaitu (1) Proses
asimilasi (2) proses akomodasi dan (3) proses adaptasi. Upaya pendidikan agama
Hindu pada keluarga dengan latar belakang perkawinan lintas agama terdiri dari
(1) dukungan dari keluarga (2) pembelajaran sejak dini, dan (3) mencari sumber
dan referensi terdekat.2018-01-01T00:00:00ZPENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK PADA TK DWIJENDRA DI DESA DANGIN PURI KANGIN, KECAMATAN DENPASAR UTARA
http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/100
Title: PENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK PADA TK DWIJENDRA DI DESA DANGIN PURI KANGIN, KECAMATAN DENPASAR UTARA
Authors: IDA AYU PUTU INDAH KARTIKA DV
Abstract: Pendidikan karakter tertuju pada terwujudnya manusia masa depan yang
menumbuh kembangkan nilai-nilai filosofis dan mengamalkan seluruh karakter
bangsa secara utuh dan menyeluruh. Pendidikan juga selayaknya membentuk
karakter kearah yang lebih baik. Pada peraturan pemerintah No.55 tahun 2007
tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan menyatakan pendidikan
agama berfungsi untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan agama sangatlah penting
dalam membentuk karakter manusia, karena didalam pendidikan agama salah
satunya pendidikan agama Hindu banyak terkandung ajaran-ajaran etika yang
dapat mengarahkan peserta didik memiliki karakter yang baik dalam
kehidupannya. Pembentukan karakter seharusnya sudah ditanamkan sejak dini,
salah satunya pada saat anak memasuki sekolah di taman kanak-kanak (TK).
Namun pada kenyataannya pendidikan karakter yang harus dibentuk dalam diri
anak di TK, belum ditanamkan secara mendalam pada anak usia dini. Hal ini
dapat dilihat dari kegiatan belajar di Lembaga Paud khususnya pada TK saat ini,
yang mana pendidikan di TK cenderung lebih menekankan pendidikan akademik
seperti calistung (membaca, menulis, dan berhitung) dari pada pengembangan
aspek pendidikan karakter berdasarkan pendidikan agama Hindu. Apabila
pendidikan karakter bukan lagi menjadi pioritas utama yang harus diberikan pada
anak usia dini baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Maka
tidak heran jika anak usia dini saat ini, sudah berani melawan pada orang tua atau
guru di sekolah, serta berkelahi dengan temannya sampai saling melukai. Melihat
fenomena tersebut perlunya menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini
untuk menghindari perilaku yang tidak baik. TK Dwijendra merupakan salah satu
TK swasta bernuansa Hindu yang dalam kegiatan kesehariannya sangat kental
dengan pendalaman ajaran pendidikan agama Hindu. TK Dwijendra memiliki
salah satu tujuan dalam yaitu menanamkan budi pekerti kepada anak didiknya
dengan memberikan pelajaran berupa pendidikan agama, serta mampu
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Fokus masalah yang dapat
dirumuskan dan dikaji dalam penelitian ini yaitu, sebagai berikut; 1) Mengapakah
pendidikan agama Hindu dapat membentuk karakter anak pada TK Dwijendra di
Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara? 2) Bagaimanakah penerapan
pendidikan agama Hindu dalam membentuk karakter anak pada TK Dwijendra di
Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara? 3) Bagaimanakah tanggapan
masyarakat terhadap pendidikan karakter anak pada TK Dwijendra di Desa
Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara.2018-01-01T00:00:00Z