Sistem Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Agama Hindu dan Aplikasinya di Kota Denpasar

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan in formal. Jalur pendidikan formal anak usia dini dilaksanakan melalui Sekolah Taman Kanak-kanak (TK), penyelenggaranya Badan Pemerintah atau Suasta. Jalur pendidikan non formal melalui Play Group atau Kelompok Bermain dan bentuk kegiatan lainnya oleh masyarakat, sedangkan jalur in formal pendidikan anak usia dini sepenuhnya diselenggarakan oleh kedua orang tua anak, beserta anggota keluarga 'yang ada di lingkungan keluarga. Pendidikan anak usia dini jalur. in formal memiliki azas sesuai dengan nilai agama, sosial budaya yang ada dalam lingkungan masyarakat, serta lingkungan alam pada tempat tinggalnya. Warga Negara Indonesia yang memeluk agama Hindu juga menyelenggarakan pendidikan anak usia dini berdasarkan sastra agama, tradisi, lingkungan sosial dan alamnya. Berdasarkan hal tersebut di atas maka timbul permasalahan menyangkut pendidikan anak usia dini yang dilaksanakan oleh keluarga Hindu, sebagai berikut ; Bagaimana pendidikan anak usia dini menurut agama Hindu di Denpasar? Bagaimana sistem pendidikan anak usia dini menurut agama Hindu? Bagaimana aplikasi konsep dan sistem pendidikan anak usia dini menurut agama Hindu di Denpasar? Makna apa yang muncul setelah konsep dan sistem pendidikan anak usia dini diaplikasikan oleh masyarakat Hindu di Denpasar? Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pendidikan anak usia dini menurut agama Hindu di Denpasar, Mengkaj i sistem pendidikan anak usia dini menurut agama Hindu, Untuk mengkaji aplikasi sistem pendidikan anak usia dini menurut agama Hindu di Denpasar, serta untuk mengkaji makna yang muncul setelah konsep dan sistem pendidikan anak usia dini menurut agama Hindu diaplikasikan oleh masyarakat Hindu di Denpasar. Teori yang dipakai melandasi penelitian ini adalah teori fungsional struktural, teori interaksionisme simbolik, teori perkembangan. Sedangkan metode yang dipakai dalam pengumpulan data yaitu menggunakan pendekatan kualitatif.