Please use this identifier to cite or link to this item: http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1123
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorI Wayan Budi Utama-
dc.date.accessioned2020-07-07T02:11:59Z-
dc.date.available2020-07-07T02:11:59Z-
dc.date.issued2011-08-
dc.identifier.issn1410-5195-
dc.identifier.urihttp://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1123-
dc.description.abstractDalam kegiatan ritual Hindu di Bali terdapat tiga pandita (tri sadaka) yang berperan penting yaitu Pandita Siwa, Pandita Buddha, dan Pandita Bhujangga. Ketika mempimpin upacara ketiganya menggunakan genta. Khusus pada Pandita Bhujangga menggunakan lima jenis gen ta yaitu genta Padma, genta Uter, gen ta Orag, Ketipluk atau Damaru, dan Sungu atau Sangka. Peralatan ini biasanya digunakan oleh Pandita Bhujangga dalam ritual bhuta yadnya yaitu sebuah ritual dalam agama Hindu yang bertujuan mengharmonikan unsurĀ­ unsur panca mah a bhuta sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan umat manusia. Disamping berfungsi religio magis, peralatan ini juga bermakna bentuk ekspresif penyatuan agama dan seni sebagai upaya mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha lndah dan menyukai keindahan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBalai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bali, NTB, dan NTTen_US
dc.subjectUpakarana, Pandita Bhujanggaen_US
dc.titleUpakara Pandita Bhujangga di Balien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:ARTIKEL

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Jurnal Jnana Budaya Upakara Pandita.pdf2.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.