Please use this identifier to cite or link to this item: http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/965
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorI Wayan Watra-
dc.date.accessioned2020-05-14T05:04:08Z-
dc.date.available2020-05-14T05:04:08Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/965-
dc.description.abstractAgama Hindu merupakan sebuah agama yang dilandasi sebuah keyakinan dan kepercayaan yang di dalam pelaksanaannya selalu berorientasi pada susastra-susastra yang relevan dengan ajaran agama. ajaran yang dipegang Teguh oleh umat Hindu yaitu suatu kepercayaan bahwa Sejak lahir manusia memiliki tiga hutang yang disebut dengan Tri RNA. Hutang yang dimiliki ini patut dibayar dengan melaksanakan ajaran Panca Yadnya. Dalam pelaksanaan upacara Yadnya umat Hindu khususnya di Bali selalu berpedoman pada desa, kala, dan Patra yang berlaku di masing-masing wilayah, mengingat setiap wilayah memiliki cara yang berbeda sesuai dengan dresta yang berlaku di wilayah tersebut. Adapun bentuk pelaksanaan yadnya yang berpedoman pada suatu cara wilayah Bali yaitu Banten bantal siu pada upacara pawiwahan di Kelurahan baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. banten ini memiliki keunikan dan berbeda dengan daerah lain namun tetap mengacu pada ajaran agama Hindu. Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain: 1) untuk mengetahui bentuk Banten bantal siu pada upacara pawiwahan di Kelurahan baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. 2) untuk mengetahui fungsi Banten bantal siu pada upacara pawiwahan di Kelurahan baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. 3) untuk mengetahui nilai pendidikan agama Hindu apa saja yang terkandung dalam Banten bantal siu pada upacara pawiwahan di Kelurahan baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. berkenaan dengan permasalahan yang diangkat maka alat yang digunakan untuk mengkaji menggunakan tiga teori sesuai permasalahan yang ada. adapun teori dimaksud yaitu: 1) teori religi yang digunakan untuk mengkaji bentuk banen bantal siu. 2) teori fungsional structural digunakan untuk mengetahui fungsi Banten bantal siu. 3) teori symbol digunakan untuk mengetahui makna nilai pendidikan agama Hindu yang terkandung dalam Banten bantal siu. jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode pengamatan, metode wawancara dan metode dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari analisis hasil data, maka hasil penelitian yang didapat yaitu: 1) bentuk banten bantal siu yang digunakan di Kelurahan baler Bale Agung dalam prosesi mempelai berdua melaksanakan pengeraos (pala dara). 2) dalam Banten bantal siu digunakan beberapa fungsi yaitu : fungsi religi, fungsi social, fungsi estetika, dan fungsi pendidikan. 3) nilai pendidikan agama Hindu yang terkandung dalam Banten bantal siu yaitu nilai pendidikan tattwa, nilai pendidikan estetika atau Susila, dan nilai pendidikan acara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectBanten Bantal Siu, Pawiwahanen_US
dc.titleNilai Pendidikan Agama Hindu dalam Banten Bantal Siu pada Upacara Pewiwahan di Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembranaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:ARTIKEL

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Penelitian 2014-2015(2).pdf7.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.