Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1030
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | I Ketut Ardana | - |
dc.contributor.author | Yekti Maunati | - |
dc.contributor.author | Dewa Ketut Budiana, | - |
dc.contributor.author | Dundin Zaenuddin | - |
dc.contributor.author | I Putu Gegel | - |
dc.contributor.author | I Putu Gede Kawiana | - |
dc.contributor.author | I Wayan Muka | - |
dc.contributor.author | I Putu Sastra Wibawa | - |
dc.date.accessioned | 2020-06-11T03:00:39Z | - |
dc.date.available | 2020-06-11T03:00:39Z | - |
dc.date.issued | 2020-01-01 | - |
dc.identifier.citation | - | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-623-7575-07-8 | - |
dc.identifier.uri | http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1030 | - |
dc.description | Buku ini merupakan hasil penelitian untuk tahun 2019 dilaksanakan di tiga kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Bdan Karangasem dengan menitikberatkan pembahasan pada konsep strategis berkaitan dengan keberadaan desa adat di Bali yang dipusatkan pada pengelompokkan desa adat Bali Aga atau pegunungan dan desa adat di wilayah dataran dan pantai. Dari hasil penelitian lapangan yang berkaitan dengan tipologi desa adat di Bali dapat diklasifikasi berdasarkan atas pertama, desa adat Bali Aga atau Pegunungan yang kdang-kadang disebut juga dengan Bali asli atau Bali Mula. Kedua, desa adat apanage yang berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan di Bali, dan ketiga, desa adat Bali Anyar atau Bali baru, karena perkembangan yang terjadi akibat pengaruh modernisasi dan globalisasi. | en_US |
dc.description.abstract | Buku ini merupakan hasil penelitian untuk tahun 2019 dilaksanakan di tiga kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Bdan Karangasem dengan menitikberatkan pembahasan pada konsep strategis berkaitan dengan keberadaan desa adat di Bali yang dipusatkan pada pengelompokkan desa adat Bali Aga atau pegunungan dan desa adat di wilayah dataran dan pantai. Dari hasil penelitian lapangan yang berkaitan dengan tipologi desa adat di Bali dapat diklasifikasi berdasarkan atas pertama, desa adat Bali Aga atau Pegunungan yang kdang-kadang disebut juga dengan Bali asli atau Bali Mula. Kedua, desa adat apanage yang berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan di Bali, dan ketiga, desa adat Bali Anyar atau Bali baru, karena perkembangan yang terjadi akibat pengaruh modernisasi dan globalisasi. | en_US |
dc.description.sponsorship | Universitas Hindu Indonesia Litbang Bapeda Provinsi Bali | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Cakra Media Utama Kerjasama Universitas Hindu Indonesia Litbang Bapeda Provinsi Bali | en_US |
dc.subject | Pemetaan | en_US |
dc.subject | Tipologi | en_US |
dc.subject | Karakteristik | en_US |
dc.subject | Desa Adat | en_US |
dc.title | PEMETAAN TIPOLOGI DAN KARAKTERISTIK DESA ADAT DI BALI | en_US |
dc.title.alternative | - | en_US |
dc.type | Book chapter | en_US |
Appears in Collections: | BUKU |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
E-Book_Pemetaan dan Tipologi Desa Adat Bali 2020.pdf | Buku ini merupakan hasil penelitian untuk tahun 2019 dilaksanakan di tiga kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Bdan Karangasem dengan menitikberatkan pembahasan pada konsep strategis berkaitan dengan keberadaan desa adat di Bali yang dipusatkan pada pengelompokkan desa adat Bali Aga atau pegunungan dan desa adat di wilayah dataran dan pantai. Dari hasil penelitian lapangan yang berkaitan dengan tipologi desa adat di Bali dapat diklasifikasi berdasarkan atas pertama, desa adat Bali Aga atau Pegunungan yang kdang-kadang disebut juga dengan Bali asli atau Bali Mula. Kedua, desa adat apanage yang berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan di Bali, dan ketiga, desa adat Bali Anyar atau Bali baru, karena perkembangan yang terjadi akibat pengaruh modernisasi dan globalisasi. | 4.63 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.