Please use this identifier to cite or link to this item: http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1125
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorI Wayan Budi Utama-
dc.date.accessioned2020-07-07T02:19:07Z-
dc.date.available2020-07-07T02:19:07Z-
dc.date.issued2011-08-
dc.identifier.issn2088-8880-
dc.identifier.urihttp://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1125-
dc.description.abstractKolaborasi agama Hindu dan seni budaya Bali menghasilkan seni budaya yang unik dan proses kreatif yang sangat dinamis. Agama memberi urip pada seni budaya Bali di satu sisi sementara di sisi lainnya agama Hindu mendapatkan arena bagi tumbuh kembangnya.Hal ini bisa terjadi karena adanya proses konsekrasi baik terhadap para seniman, proses kreatif, serta basil karyanya. Kini sekularisme dan ideologi pasar semakin menggusur prose.s kreatif dan karya seni Bali.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFak. Pendidikan Agama dan Seni UNHI Denpasaren_US
dc.subjectkonsekrasi, fetishisasi, senien_US
dc.titleKonsekrasi Vs Fetishisasi Seni di Balien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:ARTIKEL

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Jurnal Pendidikan Agama dan Seni.pdf1.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.