Please use this identifier to cite or link to this item: http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/120
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIda Ayu Komang Arniati-
dc.date.accessioned2019-10-18T06:01:53Z-
dc.date.available2019-10-18T06:01:53Z-
dc.date.issued2016-04-
dc.identifier.issn1693- 0304-
dc.identifier.urihttp://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/120-
dc.description.abstractAda dua jenis pengaturan mengenai Kawasan Ternpat Suci Pura Uluwatu pertama, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029 yang di dalamnya memuat Bhisama Kesucian Pura, dan yang kedua, hukum adat Desa Adat Pecatu yang memuat alas kekeran atau karang kekeran. Diantara kedua pengaturan tersebut terjadi kontradiksi, yakni Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029 yang memuat Bhisama Kesucian Pura mengatur radius tempat suci adalah apeneleng agung yakni lima kilometer, sedangkan hukum adat Desa Pecatu memuat alas kekeran atau karang kekeran dengan radius kurang dari satu kilometer:en_US
dc.publisherUNHI Pressen_US
dc.titleBHISAMA PARISADA TENTANG KESUCIAN PURA Pergulatan Interpretasi Atas Kawasan Suci Pura Uluwatuen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Jurnal

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
bhisama parisadha.pdf4.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.