Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1338
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Ida Ayu Komang Arniati | - |
dc.date.accessioned | 2020-11-18T04:04:08Z | - |
dc.date.available | 2020-11-18T04:04:08Z | - |
dc.date.issued | 2018 | - |
dc.identifier.uri | http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/1338 | - |
dc.description.abstract | Penelitian tentang 'Nilai Moral Penanaman Ari-Ari di Setra bagi Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli" dilatar belakangi oleh keinginan untuk memahami secara mendalam penanaman ari-ari di Setra, khususnya nilai moral. Dalam menanaman ari-ari di Setra ayah si bayi membawa ari-ari ke Setra dengan berjalan kaki dan tidak boleh berbicara kalau ada yang bertanya hanya dijawab dengan senyuman, tujuan agar si bayi nantinya memiliki sifat ramah dan sabar. Rumusan masalah yang disampaikan dalam penilitian yaitu (1) mengapa menanam ari-ari di Serra"; (2) bagaimana proses penanaman ari-ari di Setra?;(3) nilai moral apakah yang terdapat dalam penanaman ari-ari di Setra?. Metode penelitian yang digunakan dan dalam menemukan data terkait rumusan masalah penelitian menanam ari-ari di Setra adalah (1) observasi, (2) pedoman wawancara, dan (3) studi dokumen, sedang dalam metode analisis data dilakukan secara kualitatif melalui dengan mengatur traskrip wawancara, catatan lapangan dan dokumen yang lain kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan interpretative dan penarikan kesimpulan. Ketiga masalah dibahas dengan tiga teori yakni teori fenomenologi, teori relegi dan teori Simbol. Dari analisis penelitian penanaman ari-ari di Setra, ada beberapa temuan, yaitu: (1) sebab ditanamnya ari-ari di Setra karena (a) masyarakat merniliki tradisi leluhur secara turun temurun dan sampai saat ini tetap dilakukan, (b) factor religious, meningkatkan keyakinan dan kepercayaan kepada Hyang Widhi dalam manif estasi sebagai Dewa Kumara; untuk berkorban dan melestarikan nilai-nilai tradisi leluhur agar krama hidup tentram, sejahtera, harmonis; ( c) factor sosiologis, sebagai wujud kebersamaam dan saling hormat menghormati antar manusia untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis; (2) Kedua, proses penaaman ari-ari di Setra Bebajangan, (a) Sarana, sebuah payuk pere (periuk tanah) atau kelapa, duri - durian (duri daun dadap dan duri bunga kertas). Anget-angetan (merica batu, mesui dan kemiri) dan kain putih, Banten dapetan yang berisi peras penyeneng, segehan satu tanding; (b) Proses menanam ari-ari, orang tua si bayi berjalan kaki dari rumah membawa ari-ari ke Setra Bebajangan. Dalam perjalanan dari rumah si bayi ke Setra, orang tua si bayi harus senyum tidak boleh memiliki rasa sedih, dengki, capai dan marah dan kalau ditanya oleh krama yang lain, tidak boleh menjawab barns tersenyum terns, agar nantinya si bayi ramah kepada siapa pun; ( c) Fungsi dan makna, berfungsi untuk mempermaklumkan dan memohon kehadapan Hyang ibu Pertiwi dan Hyang Akasa untuk menerima, memberikan perlindungan dan umur panjang serta keselamatan hidup si bayi. Makna yang terdapat dalam menanam ari-ari adalah agar si bayi dan orang tuanya tak pemah lupa atas jasa-jasa Sang Catur Sanak yang telah menjaga dan merawat si bayi dalam kandungan ibunya hingga dapat lahir dengan selamat ke dunia. Ketiga, nilai moral yang terdapat dalam penanaman ari-ari yaitu; (a) nilai moral kebajikan, mengutamakan ketulusikhlasan dan keharmonisan demi ketentraman keluarga dan ketentraman krama, (b) N ilai moral kebenaran (satya ), untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan atau Hyang Widhi dalam perwujudan sebagai purusa dan pradana (laki-laki dan perempuan) yang disimbolkan dalam aksara ang dan ah; ( c) Nilai moral solidaritas, terjaganya rasa persaudaraan antar kelompok dalam satu wilayah, munculnya rasa kepedulian terhadap keluarga, dan orang lain, lebih peka terhadap lingkungan desa Kedisan, dan terjalinnya kekompakan terhadap sesame warga di lingkungan Desa Kedisasn. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | kunci: nilai moral, penanaman ari-ari, Setra. | en_US |
dc.title | NILAI MORAL DALAM PENANAMAN ARI-ARI DI SETRA BAGI DESA KEDISAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPA TEN BANGLI | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | ARTIKEL |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Nilai Moral Penanaman Ari-ari.pdf | 4.9 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.