Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/159
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | I Wayan Watra | - |
dc.date.accessioned | 2019-11-18T05:51:09Z | - |
dc.date.available | 2019-11-18T05:51:09Z | - |
dc.date.issued | 2016-07-07 | - |
dc.identifier.uri | http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/159 | - |
dc.description.abstract | Fenomema kerukunan umat beragama pada subak Airsatang menarik untuk dicermati ditengah maraknya konflik bernuansa agama termasuk Indonesia, namun demikian, hal ini tidak terjadi pada subak Airsatang yang secara historis menunjukan tidak pernah terjadi konflik bernuansa agama, walaupun subak adalah organisasi tradisional petani Bali yang dilandasi oleh konsep konsep Hindu. Dengan demikian penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji kerukunan antara Umat Hindu dan Umat Islam pada subak Airsatang, sehingga penelitian ini diharapkan akan menembah kajian kajian pendidikan kerukunan yang telah ada sebelumnya dengan objek dan sudut pandang yang berbeda. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah bentuk kerukunan antar umat beragama pada subak Airsatang?; (2) Bagaimanakah implikasi kerukunan antar umat beragama pada subak Airsatang?; (3) Nilai pendidikan kerukunan antar umat beragama apakah yang terdapat dalam kegiatan subak Airsatang? Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa metode penelitian, antara lain : (1) teknik observasi; (2) teknik wawancara; dan (3) teknik pencatatan dokumen. Teori yang digunakan sebagai landasan pikir dalam penelitian ini adalah (1) Teori Interaksi sosial dari Gillin and Gillin ; dan (2) Teori pendidikan konstruktivisme dari Peaget. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) bentuk bentuk kerukunan dalam interaksi sosial antara umat Hindu dengan umat Islam pada subal Airsatang meliputi kerukunan dalam interaksi sosio religious; kerukunan dalam interaksi ekonomi dan kerukunan dalam interaksi keagamaan dan ketertiban, (2) implikasi kerukunan antar umat beragama pada subak Airsatang adalah adanya akulturasi kebudayaan terutama terjadi dalam bidang bahasa serta dalam pelaksanaan upacara keagamaan disubak; terjadinya perkawinan lintas agama; dan kenyamanan dalam beribadah, (3) nilai nilai pendidikan kerukunan antar umat beragama dalam kegiatan subak Airsatang adalah nilai pendidikan toleransi; nilai pendidikan gotong royong; nilai pendidikan kerja keras dan nilai pendidikdan demokratis. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | kerukunan, Umat Hindu, Umat Islam dan Subak | en_US |
dc.title | Nilai Pendidikan Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Kegiatan Subak Air Satang di Desa Medewi Kabupaten Jembrana | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | HASIL PENELITIAN |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Suartini-Watra.pdf | 54.49 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.