Please use this identifier to cite or link to this item: http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/2446
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorI Gde Jayakumara-
dc.contributor.authorW.A Sindhu Gitananda-
dc.date.accessioned2023-11-17T00:58:21Z-
dc.date.available2023-11-17T00:58:21Z-
dc.date.issued2020-11-26-
dc.identifier.isbn978-623-94786-1-2-
dc.identifier.urihttp://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/2446-
dc.description.abstractPemikirannya tentang kebudayaan cukup dirasakan sampai sekarang. Ide-idenya membangun infrastruktur dan suprastruktur kebudayaan terbukti telah mampu menjaga eksistensi budaya Bali sampai saat ini. Ia selalu berupaya meningkatkan kreativitas dan kualitas berkesenian dengan berdasarkan pada filsafat kesenian. Sejak menjadi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, Prof. Mantra menggelar Pesta Kesenian Bali—sebuah ruang berkesenian tempat masyarakat Bali mengekspresikan jiwa seninya. Seni dalam pandangan Prof. Mantra bukanlah seni dalam arti sempit, melainkan “estetika”, yaitu istilah dalam pengertian keindahan yang mendorong hidup manusia untuk berkreasi, dinamis dalam sikapnya untuk mencapai kepuasan bathin dan mempertajam intuisi. Jadi dalam pandangan Prof. Mantra, estetika adalah bagian yang esensial yang dibutuhkan oleh hidup untuk memelihara eksistensinya dan kelestarian setiap budaya (Warta Hindu Dharma, 1995: 13).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publishersarwa Tattwa Pustaka dengan Pascasarjana universitas hindu indonesia denpasaren_US
dc.subjectJeJak awal hindu di indonesiaen_US
dc.titleJejak Hindu di Indonesiaen_US
dc.typeBooken_US
Appears in Collections:BUKU

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
isi jejak hindu.pdf16.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.