Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/971
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | I Made Nuhari Anta, I Wayan Watra | - |
dc.date.accessioned | 2020-05-14T05:40:53Z | - |
dc.date.available | 2020-05-14T05:40:53Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repo.unhi.ac.id/jspui/handle/123456789/971 | - |
dc.description.abstract | Menurut UU nomor 1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan atau penodaan agama di Indonesia ada enam agama yang diikuti secara resmi yakni Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Tingginya tingkat kemajuan kemajemukan dalam beragama di Indonesia memungkinkan terjadinya perkawinan dengan latar belakang agama yang berbeda atau perkawinan campuran pernikahan berlatar belakang agama yang berbeda banyak terjadi di kota Denpasar sebagian besar sebelumnya beragama non Hindu kemudian setelah menikah mereka bersepakat untuk memeluk agama Hindu. Pada awal kehidupan rumah tangganya semua pekerjaan upacara diambil oleh mertua. Hal Tersulit dalam beragama Hindu menurut nya pada saat sembahyang persiapan upacara ritual nya sangat banyak dan berbagai permasalahan lainnya terkait dengan upacara. Selain mengurus rumah tangga Seorang Istri bertanggung jawab atas bantuan dan sarana sarana upacara keagamaan. Berdasarkan uraian tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi : (1) Mengapa Pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar belakang perkawinan lintas agama memiliki problem di kota Denpasar? (2) Bagaimana proses Pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar belakang perkawinan lintas agama memiliki problema di kota Denpasar? (3) Bagaimana upaya Pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar belakang perkawinan lintas agama memiliki problema di kota Denpasar? Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi, teori konstruktivisme dan teori behaviorrisme. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumen-dokumen analisis kualitatif deskriptif interpretative melalui langkah-langkah reduksi data, klasifikasi data, display data, dan memberikan interpretasi serta mengambil keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan lima permasalahan pokok yaitu : (1) permasalahan upakara dan upacara, (2) perbedaan konsep Ketuhanan dengan agama sebelumnya; (3) masalah penggunaan Bahasa local (Bahasa Bali); (4) kurang perhatian dari suami mengajarkan agama Hindu dan lima permasalahan ekonomi dan tradisi. (1) Proses Pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar belakang perkawinan lintas agama memiliki problem di kota Denpasar mengalami proses asimilasi; (2) Proses akomodasi akomodasi dan (3) proses adaptasi. Upaya Pendidikan agama Hindu pada keluarga dengan latar belakang perkawinan lintas agama memiliki problema di kota Denpasar (1) dukungan dari keluarga; (2) pembelajaran sejak dini dan (3) mencari sumber dan referensi terdekat | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Pendidikan Agama Hindu, dan Lintas Agama | en_US |
dc.title | Problema Pendidikan Agama Hindu pada Keluarga dengan Latar Belakang Perkawinan Lintas Agama di Kota Denpasar | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | ARTIKEL |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Peneltian 2019-2020(1).pdf | 9.61 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.