PERBANDlNGAN STRATEGI HARGA PENAWARAN ANTARA MODEL FRIEDMAN DENGAN MODEL GATES PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN TABANAN

Abstract

Upaya dalam mendapatkan pekerjaan (proyek) hampir selalu melalui proses yang dinamakan pelelangan (tender). Permasalahan utama kontraktor dalam mengajukan penawaran adalah menempatkan harga penawaran yang kompetitif. Model penawaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Friedman dan Model Gates. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, metode pengolahan data dengan pendekatan statistik multi distribusi discrate, multi distribusi normal dan single distribusi normal. Objek penelitian adalah proyek gedung di Kabupaten Tabanan tahun 2017-2019. Populasi penelitian ini adalah 85 paket proyek gedung. Sampel yang digunakan yaitu paket pekerjaan dengan nilai 1 milyar sampai dengan 1 Omilyar, dengan 25 paket pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian Model Friedman dengan metode multi distribusi discrate mengalahkan dua pesaing atau lebih pada mark up 8% menghasilkan expected profit optimum sebesar 0,9918 probabilitas menang 12%. Metode multi distribusi normal pada mark up 4%, expected profit optimum sebesar 1,1921, probabilitas menang 29%. Metode single distribusi normal dengan markup 7% expected profit optimum sebesar 4,5465%, probabilitas menang 65%. Model Gates dengan metode multi distribusi discrate pada mark up 8%, expected profit optimum 2,0870%, probabilitas menang 29%. Metode multi distribusi normal pada mark up 6%, expected profit optimum 1.6456% probabilitas menang 27%. Metode single distribusi normal pada mark up +o o. expected profit optimum 4. - 465%, probabilitas menang 65%. Model Friedman menghasilkan mar tup l bih k il dari Model Gates .. Mark up dengan nilai negatif menunjukan harga penawaran